Tokoh Psikolog Forensik Terkenal
Jika
mendengar kata forensik, mungkin yang terpikir langsung
oleh kita adalah pembunuhan. Orang yang berkecimpung di bidang forensik juga
sering dianggap sebagai ahli yang dapat memberikan keterangan mengenai perilaku
apapun yang berkaitan dengan, polisi dan kriminalitas. Forensik adalah salah
satu bidang yang dikaji dalam psikologi. Aspek penting dari seorang psikolog
forensik adalah kemampuannya untuk mengetes di pengadilan, reformulasi penemuan
psikologi ke dalam bahasa legal dalam pengadilan, dan menyediakan informasi
kepada personel legal sehingga dapat dimengerti. Tampaknya, psikologi forensik
belum banyak diketahui oleh masyarakat umum karena memang psikologi forensik
belum lama ditetapkan menjadi bidang yang resmi. Psikologi forensik sendiri belum
begitu terlibat dalam praktek kehidupan sehari–hari, sehingga banyak masyarakat
yang masih asing dengan istilah dan peran dari psikolog forensik.
Yuk,
kita intip siapa saja tokoh–tokoh psikolog forensik dari Indonesia yang
terkenal.
Yusti
Probowati, mungkin tidak banyak yang mengenal sosoknya. Namun, ia sangat
dikenal di kalangan narapidana. Karena profesinya, Yusti Probowati sering
keluar masuk penjara. Yusti Probowati mendapat anugerah guru besar psikologi
forensik pada tahun 2007 silam. Anugerah itu didapatnya setelah keluar
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
59167/A4.5/KP/2007. Yusti Probowati dijadikan sebagai guru besar psikologi
forensik pertama di Indonesia. Salah satu hal yang mendorong ibu dari dua anak
ini untuk rajin keluar masuk penjara adalah karena ia melihat bahwa Lembaga
Pemasyarakatan (LAPAS) tidak menyediakan psikolog untuk membantu proses
rehabilitasi penghuninya, baik dalam memberikan konseling maupun terapi. LAPAS
sendiri adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak
didik pemasyarakatan di Indonesia. Sehari–hari, Yusti Probowati atau Prof. Dr.
Yusti Probowati menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
(Ubaya).
Selain
Yusti, tokoh lainnya yang berkecimpung di psikologi forensik adalah Reza
Indragiri Amriel. Jika Yusti adalah guru besar psikologi forensik pertama di
Indonesia, maka Reza adalah master psikologi forensik pertama di Indonesia.
Pria kelahiran 1974 ini menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Psikologi Universitas
Gajah Mada. Reza mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di
Australia. Reza mengakui bahwa dirinya sangat tertarik pada bidang psikoanalisa
yang memiliki hubungan erat dengan psikologi forensik. Reza juga menambahkan,
kalau faktor lain yang mendorongnya mendalami psikologi forensik adalah ingin
mencari tahu kebenaran dari sisi gelap hidupnya. Pada saat itu, ia tidak
terpikir bahwa psikologi forensik adalah ilmu yang mempunyai nilai penting
dalam masyarakat.
Tahukah
kalian, cerita lainnya pada masa kecil Reza Indragiri? Reza Indragiri berasal
dari keluarga broken home. Sebelum
hak asuhnya jatuh ke tangan ayahnya, ia sempat tinggal bersama ibunya yang
menurutnya tidak pernah memberikan perhatian dan kasih sayang. Kontras dengan
cara pengasuhan ibunya, ayahnya justru dinilai sangat keras dalam pola
pengasuhannya. Ada hal mengenai dirinya yang baru disadari ketika ia mendalami
ilmu psikologi di bidang forensik, seperti pada saat kecil ia senang menyakiti hewan.
Misalnya, ia menangkap belalang dan memotong tubuh belalang tersebut sedikit
demi sedikit, yang kemudian disadarinya bahwa jika perilaku brutalnya tersebut
tidak terkelola, maka ia bisa jadi menjadi salah satu orang seperti Ryan (pelaku
pembunuhan berantai). Wah, untunglah perilaku Reza Indragiri ini dapat ditekan
dan dikelola dengan baik, sehingga bukannya menjadi salah satu orang seperti
Ryan, ia justru menjadi psikolog forensik yang dapat membantu dan berguna bagi
masyarakat.
Nah,
tokoh yang satu ini tidak kalah populernya dengan dua tokoh psikolog forensik
asal Indonesia itu. Dr. Henry Lee merupakan seorang ahli dan psikolog forensik kelahiran
Amerika–China yang paling diakui dan dikenal secara internasional. Dr. Lee
sendiri adalah lulusan dari John Jay
College of Criminal Justice dan New
York University. Hal lainnya yang membuat beliau begitu dikenal dan
merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia forensik adalah fakta bahwa beliau
yang mendirikan institusi Henry C. Lee dari ilmu forensik.
Penulis : Vania Kurniawan
Editor : Tim Editor BuPsi Untar
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_forensik
http://news.detik.com/tokoh/1811062/yusti-probowati-guru-besar-psikologi-forensik-hobi-masuk-penjara
http://www.emergency-management-degree.org/30-most-influential-forensic-psychologists-working-today/
Komentar
Posting Komentar